Bismillahirrahmanirrahim
~ Keutamaan Lailatul Qadar
1. Lailatulqadar adalah malam yang penuh keberkahan (bertambahnya
kebaikan). Allah Ta'ala berfirman , "Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan." (QS. Al Qadar: 1).
2. Lailatul qadar lebih baik dari 1000 bulan. An Nakho'i mengatakan,
"Amalan di lailatul qadarlebih baik dari amalan di 1000 bulan." Mujahid
& Qotadah berpendapat bahwayang dimaksud dg lebih baik dari 1000
bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari
shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar.
3. Menghidupkan malam lailatul qadar dengan shalat akan mendapatkan pengampunan dosa.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihiwa sallam bersabda,
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman
& mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu
akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)
~ Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?
Kapan tanggal pasti lailatul qadar terjadi? Ibnu Hajar AlAsqolani telah
menyebutkan empat puluhan pendapat ulama dlm masalah ini.Namun pendapat
yang paling kuat dari berbagai pendapat yang ada sebagaimanadikatakan
oleh beliau adalah lailatul qadar itu terjadi pada malam ganjil
darisepuluh malam terakhir bulan Ramadhan dan waktunya berpindah-pindah
dari tahunke tahun (Fathul Baari, 6/306, Mawqi' Al Islam Asy Syamilah).
Mungkin pada thn tertentu terjadi pada malam ke-27 atau mungkin juga
pada tahun yang berikutnya terjadi pada malam ke-25, itu semua
tergantung kehendak dan hikmah Allah Ta'ala. Hal ini dikuatkan oleh
sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Carilah lailatul qadar
di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhanpada sembilan, tujuh, dan
lima malam yang tersisa." (HR. Bukhari no. 2021)
Para
ulama mengatakan bahwa hikmah Allah menyembunyikanpengetahuan tanggal
pasti terjadinya lailatul qadar adalah agar orangbersemangat untuk
mencarinya. Hal ini berbeda jika lailatul qadar sudahditentukan tanggal
pastinya, justru nanti malah orang-orang akanbermalas-malasan.
~ Do'a di Malam Lailatul Qadar ~
Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do'a pada lailatulqadar,
sebagaimana terdapat dalam hadits dari Aisyah.Beliau radhiyallahu 'anha
berkata, "Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku
mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang aku katakan di
dalamnya?" Beliau menjawab, "Katakanlah: 'Allahumma innaka
'afuwwuntuhibbul 'afwa fa'fu anni' (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha
Pemaaf lagi MahaMulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku)."
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
~ Tanda Malam Lailatul Qadar
1. Udara & angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu
Abbas, Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Lailatul qadar
adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga
tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak
kemerah-merahan." (HR. Ath Thoyalisi.Haytsami mengatakan periwayatnya
adalah tsiqoh/terpercaya)
2. Malaikat turun dengan membawa
ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebutdan merasakan
kelezatan dalam beribadah yang tidak didapatkan pada hari-hariyang lain.
3. Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.
4. Matahari akan terbit pada pagi harinya dalamkeadaan jernih, tidak
ada sinar. Dari Abi bin Ka'ab bahwa Rasulullahshallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda, "Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit
tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik." (HR.
Muslim no. 1174)
~ Bagaimana Seorang Muslim Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?
Seharusnya setiap muslim dapat memperbanyak ibadahnya ketikaitu,
menjauhi istri-istrinya dari berjima' & membangunkan keluarga u/
melakukan ketaatan pada malam tersebut. 'Aisyah mengatakan, "Apabila
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan
Ramadhan),beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri
beliau dariberjima'), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan
keluarganya."(HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 117)
Adapun yang dimaksudkan dg menghidupkan malam lailatul qadar adalah
menghidupkan mayoritas malam dg ibadah & bukan seluruh malam.
Pendapat ini dipilih oleh sebagian ulama Syafi'iyah. Menghidupkan malam
lailatul qadar bukan hanya shalat, bisa pula dg dzikir & tilawah Al
Qur'an (Lihat 'Aunul Ma'bud, 3/313, Mawqi' Al Islam, Asy Syamilah).Namun
amalan shalat lebih utama dari amalan lainnya di malam lailatul qadar
berdasarkan hadits, "Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul
qadarkarena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya
yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)
~ Bagaimana Wanita Haidh Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?
Juwaibir pernah mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh Dhohak,
"Bagaimana pendapatmu dengan wanita nifas, haidh, musafir dan orang yang
tidur (namun hatinya dalam keadaan berdzikir), apakah mereka bisa
mendapatkan bagian dari lailatul qadar?" Adh Dhohak pun menjawab, "Iya,
mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Siapa saja yang Allah terima
amalannya, dia akanmendapatkan bagian malam tersebut." (Latho-if Al
Ma'arif, hal. 331)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar